Teknik Fotografi Model


Teknik foto model adalah teknik semua fotografer harus dalami. Sebagai fotografer, kita seringkali dituntut untuk menghasilkan foto seseorang dengan baik. Pemotretan seorang model yang cantik sekarang sudah menjadi hobi bagi banyak fotografer masa kini. Berikut adalah  tips yang kamu bisa coba di bawah ini:

Tip No. 1 – Komposisi
Pasti kamu sudah sering mendengar istilah “rule of thirds”, di mana kamu membayangkan frame kamu dibagi menjadi 3 bagian secara vertikal dan horizontal. Lalu titik temu dari garis-garis tersebut adalah tempat di mana kamu sebaiknya meletakkan “point of interest” dari foto tersebut. Untuk pemotretan model, mata sang model seringkali menjadi titik fokal dari foto tersebut. Maka, dengan memposisikan mata model di garis 1/3 tersebut, atau di interseksi garis-garis tersebut, maka kamu akan membantu untuk menonjolkan mata sang model, dan menangkap perhatian dari orang yang menikmati hasil foto anda.

Tip no. 2 – Padukan dengan latar (background)
Hal ini yang seringkali memisahkan seorang fotografer amatiran dengan yang profesional dan berpengalaman. Seorang fotografer harus peka memilih background untuk pemotretan model. Janganlah terobsesi untuk menghasilkan bokeh untuk latar model kamu, namun cermatlah mencari warna ataupun elemen-elemen yang bisa menambah estetika dari foto kamu. Contoh foto berikut, menggunakan harmonisasi dari warna baju sang model dan juga warna gambar bunga di dinding. Dan juga, konotasi sepuncuk mawar sangatlah cocok untuk menemani seorang model wanita yang cantik.

Tip no. 3 – Bokeh yang menarik
Bertentangan dengan tip nomer 2, tips berikut ini menganjurkan kamu untuk mencari sebuah latar yang tidak mengganggu potret dari sang model. Pisahkanlah model agak jauh dengan latar yang ada, dan bukalah diafragma lensa kamu. Ini akan menghasilkan bokeh yang lebih “creamy” dan soft, agar sang model benar-benar terpisah dari background dan seperti timbul dari foto kamu.

Pada contoh berikut, kamu membidik sang model dari angle yang agak rendah. Ini kamu lakukan karena ingin menangkap lampu-lampu dari kafe tempat pemotretan yang tergantung di ranting-ranting pohon. Lampu-lampu dan kerlap kerlip dari daun akan menghasilkan bokeh yang bagus untuk menjadi latar.

Tip no. 4 – Mainkan white balance
Dalam sesi pemotretan dengan model ini, kami memilih lokasi di sebuah kafe yang lampunya berwarna kuning, dan bagian teras yang diterangi oleh cahaya matahari. Dengan perpaduan dari temperatur cahaya yang tersedia, kami ingin menghasilkan sebuah foto yang lebih unik. kami lalu menempatkan sang model sangat dekat dengan cahaya lampu kuning, dan mengubah setting-an white balance menjadi temperatur “cloud” atau berawan. Dengan demikian, kami akan menonjolkan kekuningan dari cahaya lampu tersebut, dan background lainnya yang hanya terkena cahaya matahari akan menjadi “cold” atau dingin.

Tip no. 5 – Pose dengan tangan kompetisi-fotografi
Alangkah enaknya jika memotret seorang model yang pintar berpose. Sang fotografer hanya perlu menjepret sambil sang model berganti-ganti pose, dan akhirnya mendapatkan banyak foto yang menarik. Namun, tidak semua model bisa berpose dengan sendirinya, dan tugas seorang fotografer yang handal iyalah untuk membantu sang model berpose agar menambah kecantikan dirinya.

Untuk mendalami teknik untuk mengatur pose model butuh pendalaman yang lebih lagi, tapi lakukanlah tip ini dan kami yakin foto model kamu akan jadi lebih menarik. Kadang fotografer tidak memperhatikan tangan dari sang model pada saat memotret close-up. Padahal dengan sedikit tambahan tangan model yang sekedar memegang rambutnya atau menyentuh pipi nya sedikit dapat menambah keanggunan dari foto tersebut secara berlipat ganda.

Tip berikut lebih berlaku pada saat “post processing”, atau pada saat peng-editan di komputer. Ada 1001 macam tone yang bisa dicapai, dengan begitu banyak teknik dan preset-preset yang didapatkan dari photoshop maupun Lightroom. Cobalah bereksperimen, dan carilah tone yang terbaik untuk kamu. Tone atau warna dari foto kamu dapat memisahkan kamu dari fotografer lain, dan dapat kamu jadikan ciri khas kamu sediri.

Demikianlah tips-tips untuk teknik pemotretan model ini. Seomga dapat membantu kamu dalam proses pemotretan berikutnya, dan kami harap kamu berbagi di jasa foto ulang tahun, agar semuanya dapat saling sharing keseluruh wilayah Indonesia.